Sign In
+62 822-2519-8122
Channel Telegram
Founder’s Background & Motivation Us
Home » Founder’s Background & Motivation
Founder’s Background & Motivation

Anak Telyu lahir bukan sekadar sebagai sebuah gerakan, melainkan sebagai perwujudan dari perjalanan pribadi seorang pendiri yang ingin terus berkontribusi bagi mahasiswa Telkom University dengan cara yang mandiri, bermartabat, dan berkelanjutan. Di balik terbentuknya Anak Telyu, terdapat pengalaman emosional yang menjadi titik balik penting — sebuah fase ketika semangat untuk membantu kampus dan mahasiswa justru dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga.

Sebagai seseorang yang telah lama mencintai dunia pendidikan dan memiliki ikatan moral dengan kampus, saya memulai banyak inisiatif sosial dan bisnis yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa Telkom University. Namun, di tengah proses tersebut, muncul permasalahan yang menyangkut penggunaan nama dan identitas brand yang dianggap terlalu dekat dengan kampus. Beberapa di antaranya bahkan harus dihentikan karena adanya klaim kepemilikan merek. Pengalaman ini sempat menimbulkan luka dan kekecewaan — bukan karena kehilangan nama atau legalitas, melainkan karena semangat kontribusi yang tulus seolah tidak mendapat ruang untuk tumbuh.

Namun dari pengalaman itulah lahir sebuah kesadaran baru: bahwa kebaikan, kontribusi, dan dampak tidak harus lahir dari kolaborasi formal atau izin institusional. Anak Telyu menjadi bentuk baru dari semangat yang sama — gerakan yang berdiri di atas fondasi kemandirian, keikhlasan, dan tekad untuk tetap memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa. Saya ingin membuktikan bahwa kontribusi dapat dilakukan tanpa bergantung pada struktur formal; bahwa kepedulian dan kreativitas mahasiswa Telkom University dapat terus tumbuh dalam wadah yang bebas, inklusif, dan berorientasi pada dampak.

Melalui Anak Telyu, saya ingin mengembalikan makna “anak kampus” yang sejati — generasi yang berprestasi, berkarakter, dan berdampak tanpa batasan birokrasi. Semua program, produk, dan layanan yang akan dibangun di bawah payung Anak Telyu dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada mahasiswa: dari kebutuhan hidup sehari-hari, pengembangan karier, hingga pemberdayaan sosial. Ini bukan tentang menandingi kampus, melainkan tentang melengkapi ekosistem mahasiswa agar lebih hidup, kreatif, dan mandiri.

Saya memilih untuk membangun Anak Telyu secara independen, di bawah perusahaan yang saya dirikan sendiri, agar nilai-nilai kemandirian, profesionalisme, dan keberlanjutan dapat dijaga sepenuhnya. Anak Telyu akan menjadi ruang bagi mahasiswa Telkom University untuk belajar, berkarya, dan berkontribusi secara nyata — tanpa harus menunggu izin untuk berbuat baik.

Saya percaya, ketulusan dalam berkarya akan selalu menemukan jalannya sendiri.
Dan Anak Telyu adalah jalan itu.
- Anak Telyu 2007
Template Konten Anak Telyu (4)